• Default Language
  • Arabic
  • Basque
  • Bengali
  • Bulgaria
  • Catalan
  • Croatian
  • Czech
  • Chinese
  • Danish
  • Dutch
  • English (UK)
  • English (US)
  • Estonian
  • Filipino
  • Finnish
  • French
  • German
  • Greek
  • Hindi
  • Hungarian
  • Icelandic
  • Indonesian
  • Italian
  • Japanese
  • Kannada
  • Korean
  • Latvian
  • Lithuanian
  • Malay
  • Norwegian
  • Polish
  • Portugal
  • Romanian
  • Russian
  • Serbian
  • Taiwan
  • Slovak
  • Slovenian
  • liish
  • Swahili
  • Swedish
  • Tamil
  • Thailand
  • Ukrainian
  • Urdu
  • Vietnamese
  • Welsh
Hari

Your cart

Price
SUBTOTAL:
Rp.0

Muhammad Yusuf Ateh: Dari Pilihan Jokowi, Kembali Dipercaya Prabowo Pimpin BPKP!

img

Promovision.org Assalamualaikum semoga hidupmu penuh canda tawa. Pada Waktu Ini saya akan mengulas cerita sukses terkait Tokoh, Pemerintahan, BPKP., Konten Informatif Tentang Tokoh, Pemerintahan, BPKP Muhammad Yusuf Ateh Dari Pilihan Jokowi Kembali Dipercaya Prabowo Pimpin BPKP Simak baik-baik setiap detailnya sampai beres.

Muhammad Yusuf Ateh, tokoh penting dalam pengawasan keuangan dan pembangunan di Indonesia, kembali menduduki jabatan strategis sebagai Kepala Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP). Pengukuhan kembali dirinya oleh Presiden Prabowo Subianto pada 19 Februari 2025, menegaskan kepercayaan negara terhadap kapabilitas dan pengalamannya.

Sebelumnya, pada 22 Mei 2024, Ateh membuka Rapat Koordinasi Nasional Pengawasan Intern (Rakornaswasin) di Istana Negara, Jakarta. Hal ini menunjukkan perannya yang sentral dalam mengawal akuntabilitas keuangan negara.

Perjalanan karir Ateh terentang panjang, dimulai sebagai Asisten Dosen di STAN pada tahun 1992. Beliau kemudian menjabat sebagai Kepala Subdirektorat Pengawasan Penyelenggaraan Akuntabilitas Instansi Pemerintah Pusat BPKP pada tahun 2002. Pada tahun 2009, Ateh mengemban amanah di Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara (PAN), menduduki berbagai posisi penting hingga menjadi Deputi Reformasi Birokrasi, Akuntabilitas Aparatur, dan Pengawasan.

Ateh memiliki sejumlah sertifikasi bergengsi, termasuk Certified State Finance Auditor (CSFA), Certification of Government Chief Audit Executive (CGCAE), dan Certification of Internal Audit Executive (CIAE). Pendidikan tingginya pun tak kalah mentereng, dengan gelar MBA dari University of Adelaide, Australia, yang diraih pada tahun 2001, serta gelar Doktor dari Universitas Indonesia (UI) pada tahun 2020.

Selain berkiprah di BPKP, Ateh juga pernah menjabat sebagai Komisaris PT PLN (Persero) sejak September 2020, serta beberapa kali menduduki posisi komisaris di perusahaan pelat merah lainnya. Bahkan, pada awal pembentukannya, Ateh sempat bergabung dengan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Sebelum kembali dilantik pada tahun 2025, Ateh pernah menjabat sebagai Kepala BPKP pada periode sebelumnya, dilantik oleh Presiden Joko Widodo pada 5 Februari 2020. Pengalaman ini tentu menjadi modal berharga dalam menjalankan tugasnya saat ini.

Berdasarkan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) yang disampaikan pada 5 Maret 2024 untuk laporan tahun 2023, Muhammad Yusuf Ateh memiliki kekayaan yang cukup signifikan. Berikut rinciannya:

A. Tanah dan Bangunan: Rp 4,47 miliar, terdiri dari 11 bidang tanah dan bangunan yang tersebar di Bandung, Bogor, Bekasi, dan Purwakarta, Jawa Barat.

B. Alat Transportasi dan Mesin: Rp 540 juta.

C. Harta Bergerak Lainnya: Rp 149,05 juta.

Sekian informasi detail mengenai muhammad yusuf ateh dari pilihan jokowi kembali dipercaya prabowo pimpin bpkp yang saya sampaikan melalui tokoh, pemerintahan, bpkp Terima kasih telah mempercayakan kami sebagai sumber informasi cari inspirasi positif dan jaga kebugaran. Jangan lupa untuk membagikan kepada sahabatmu. cek artikel menarik lainnya di bawah ini. Terima kasih.

Special Ads
© Copyright 2024 - promovision.org
Added Successfully

Type above and press Enter to search.

Close Ads