Mukjizat Ambon: Kisah Selamat Warga Jerman dari Gempa M7,9 & Tsunami 100M!
Promovision.org Assalamualaikum semoga kita selalu bersyukur. Dalam Blog Ini aku mau membahas informasi terbaru tentang Kisah Inspiratif, Bencana Alam, Gempa Bumi, Tsunami, Ambon. Artikel Terkait Kisah Inspiratif, Bencana Alam, Gempa Bumi, Tsunami, Ambon Mukjizat Ambon Kisah Selamat Warga Jerman dari Gempa M79 Tsunami 100M Tetap fokus dan ikuti pembahasan sampe selesai.
Table of Contents
Pada tanggal 18 Februari 2025, BMKG mengadakan webinar Peringatan Tsunami Ambon 1674 yang menyoroti pentingnya catatan sejarah bencana alam di Indonesia. Salah satu tokoh sentral yang dibahas adalah Georg Eberhard Rumphius, seorang naturalis yang terkenal dengan bukunya, Herbarium Amboinense.
Buku ini merupakan hasil pengamatan mendalam Rumphius terhadap flora Ambon. Meskipun mengalami kebutaan, Rumphius tetap gigih melakukan penelitian dengan mengandalkan indera lain dan bantuan keluarganya. Hasilnya, ia berhasil mengungkap pengetahuan baru tentang tanaman dan khasiatnya yang didasarkan pada pengalaman masyarakat setempat.
Daryono, Direktur Gempa Bumi dan Tsunami BMKG, menyatakan bahwa Gempa Ambon 1674 merupakan gempa dan tsunami dahsyat yang pertama dalam catatan Nusantara. Kesaksian Rumphius menjadi sangat berharga karena membuka tabir sejarah bencana alam di Indonesia, khususnya sebagai catatan tsunami tertua yang diketahui.
Rumphius, yang awalnya bertugas sebagai tentara VOC, lebih memilih untuk mengabdikan dirinya pada ilmu pengetahuan. Ia mencatat, mendeskripsikan, dan membuat ilustrasi tanaman-tanaman yang ditemuinya di Ambon. Proses penelitian ini tidaklah mudah, karena Rumphius menghadapi berbagai cobaan berat.
Tragedi menimpa Rumphius ketika anak dan istrinya meninggal dunia akibat bencana alam. Rumah dan perpustakaan pribadinya juga ludes terbakar pada tahun 1687. Bahkan, pada tahun 1692, naskah risetnya hilang karena kapal yang membawanya tenggelam. Namun, Rumphius tidak menyerah. Ia terus berjuang hingga naskahnya selesai dan sampai ke tangan VOC pada tahun 1696.
Meskipun naskah tersebut selesai, VOC enggan menerbitkannya karena khawatir informasi tersebut akan bocor ke negara lain. Setelah menghadapi berbagai kesulitan, Rumphius meninggal dunia pada tahun 1702 di usia 74 tahun. Naskahnya baru diterbitkan secara luas pada tahun 1741, sekitar 40 tahun setelah kematiannya.
Kisah Rumphius menjadi inspirasi bagi generasi mendatang untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap bencana. Kegigihan dan dedikasinya dalam bidang botani telah memberikan kontribusi besar bagi ilmu pengetahuan, khususnya dalam pemahaman tentang flora Indonesia Timur.
Demikian informasi tuntas tentang mukjizat ambon kisah selamat warga jerman dari gempa m79 tsunami 100m dalam kisah inspiratif, bencana alam, gempa bumi, tsunami, ambon yang saya sampaikan Terima kasih telah menjadi pembaca yang setia tetap percaya diri dan perhatikan nutrisi tubuh. Jangan lupa untuk membagikan ini kepada sahabatmu. semoga konten lainnya juga menarik. Terima kasih.
✦ Tanya AI