• Default Language
  • Arabic
  • Basque
  • Bengali
  • Bulgaria
  • Catalan
  • Croatian
  • Czech
  • Chinese
  • Danish
  • Dutch
  • English (UK)
  • English (US)
  • Estonian
  • Filipino
  • Finnish
  • French
  • German
  • Greek
  • Hindi
  • Hungarian
  • Icelandic
  • Indonesian
  • Italian
  • Japanese
  • Kannada
  • Korean
  • Latvian
  • Lithuanian
  • Malay
  • Norwegian
  • Polish
  • Portugal
  • Romanian
  • Russian
  • Serbian
  • Taiwan
  • Slovak
  • Slovenian
  • liish
  • Swahili
  • Swedish
  • Tamil
  • Thailand
  • Ukrainian
  • Urdu
  • Vietnamese
  • Welsh
Hari

Your cart

Price
SUBTOTAL:
Rp.0

Pangeran Jadi Kuli: Kisah Viral Tinggalkan Istana Demi Hidup Sederhana!

img

Promovision.org Selamat datang semoga kalian mendapatkan manfaat. Dalam Tulisan Ini aku ingin membagikan pengetahuan seputar Royalty, Gaya Hidup, Inspirasi. Konten Yang Berjudul Royalty, Gaya Hidup, Inspirasi Pangeran Jadi Kuli Kisah Viral Tinggalkan Istana Demi Hidup Sederhana Lanjutkan membaca untuk mendapatkan informasi seutuhnya.

    Table of Contents

Kisah dua pangeran dari latar belakang budaya yang berbeda, Kesultanan Yogyakarta dan Kerajaan Thailand, menunjukkan bahwa kekayaan dan kekuasaan tidak selalu menjamin kebahagiaan. Mereka memilih jalan yang tidak lazim, meninggalkan kemewahan istana untuk mencari makna hidup yang lebih dalam.

Ki Ageng Suryomentaram, putra ke-55 Sultan Hamengkubuwana VII, merasa gelisah dengan kehidupannya di istana. Ia melihat kesenjangan yang mencolok antara kemewahan yang dinikmatinya dengan kemiskinan yang dialami rakyat jelata. Meskipun permintaannya untuk keluar dari istana ditolak, ia memutuskan untuk melarikan diri dan menyamar sebagai rakyat biasa bernama Natadangsa. Ia bekerja sebagai kuli sumur di sebuah desa terpencil di Yogyakarta, berusaha merasakan kehidupan yang sesungguhnya.

Upaya Suryomentaram untuk menyembunyikan identitasnya akhirnya terbongkar. Namun, pengalaman hidup sebagai rakyat biasa telah mengubah pandangannya. Ia kembali ke istana dengan pemahaman yang lebih mendalam tentang kehidupan dan kemudian dikenal dengan ajaran Ilmu Bahagia.

Pangeran Paribatra, putra Raja Chulalongkorn (Rama V) dari Thailand, juga mengalami perubahan hidup yang drastis. Setelah kudeta pada 24 Juni 1932 menggulingkan kekuasaan Rama V, Paribatra memilih untuk tinggal di Hindia Belanda (Indonesia) daripada pergi ke Eropa. Pada Agustus 1932, ia menetap di Cipaganti, Bandung, dan menjadi seorang tukang kebun.

Di Bandung, Paribatra memanfaatkan lahan yang diberikan pemerintah untuk menyalurkan minatnya dalam berkebun. Ia menjadi ahli tanaman anggrek dan membangun taman indah di depan rumahnya. Ia bahkan memperkenalkan bibit anggrek yang kemudian disebarluaskan di kawasan Bandung. Paribatra merasa bahwa Bandung pada saat itu masih kekurangan bunga-bunga, dan ia ingin berkontribusi untuk mempercantik kota tersebut.

Paribatra meninggal dunia dan dimakamkan di Bandung. Pada tahun 1948, jenazahnya dipulangkan ke Bangkok untuk dikremasi di Istana Raja.

Kisah Suryomentaram dan Paribatra adalah contoh bagaimana seseorang dapat menemukan kebahagiaan dan kepuasan dalam kesederhanaan dan pelayanan kepada orang lain, terlepas dari latar belakang dan status sosial mereka.

Demikianlah pangeran jadi kuli kisah viral tinggalkan istana demi hidup sederhana telah saya bahas secara tuntas dalam royalty, gaya hidup, inspirasi Dalam tulisan terakhir ini saya ucapkan terimakasih selalu berinovasi dalam bisnis dan jaga kesehatan pencernaan. Silakan share ke orang-orang di sekitarmu. Sampai bertemu di artikel menarik berikutnya. Terima kasih.

Special Ads
© Copyright 2024 - promovision.org
Added Successfully

Type above and press Enter to search.

Close Ads