Pelindo Bermetamorfosis, Siap Jadi Tulang Punggung Logistik Indonesia

Promovision.org Dengan izin Allah semoga kita semua sedang diberkahi segalanya. Di Tulisan Ini aku ingin mengupas sisi unik dari Logistik, Ekonomi. Artikel Yang Fokus Pada Logistik, Ekonomi Pelindo Bermetamorfosis Siap Jadi Tulang Punggung Logistik Indonesia Pastikan Anda menyimak hingga bagian penutup.

Pemerintah berkolaborasi untuk menurunkan biaya logistik, khususnya di sektor transportasi, demi mendukung program swasembada pangan, energi, dan hilirisasi. Pelindo melakukan transformasi melalui standarisasi dan digitalisasi untuk meningkatkan efisiensi layanan pelabuhan.

Standarisasi layanan peti kemas di Sorong telah meningkatkan produktivitas bongkar muat dari 17 BSH menjadi 30 BSH. Hal ini mempercepat bongkar muat, mengurangi port stay, dan menghemat biaya operasional perusahaan pelayaran.

Standarisasi layanan non-petikemas di Surabaya telah memangkas port stay komoditas curah cair hingga 30%, dari 89 jam menjadi 62 jam. Pelindo berkomitmen memperkuat konektivitas logistik nasional untuk mendukung program pemerintah.

Direktur Utama Meratus Line, Slamet Raharjo, mengapresiasi transformasi Pelindo yang memudahkan komunikasi terkait kendala pengiriman dan bongkar muat.

Digitalisasi layanan kepelabuhanan memungkinkan arus barang terkontrol melalui sistem terintegrasi. Transformasi Pelindo berdampak positif pada kinerja operasional korporasi.

Transformasi layanan diterapkan secara bertahap di seluruh wilayah kerja Pelindo. Pelayanan bongkar muat melalui satu pintu meningkatkan efisiensi waktu dan biaya logistik.

Berdasarkan kajian Pelindo, percepatan layanan menghemat BBM hingga 15-30% per siklus pelayaran. Pemerintah menargetkan biaya logistik nasional turun hingga 8% terhadap PDB pada 2045.

Pada September 2023, biaya logistik Indonesia mencapai 14,29% terhadap PDB, turun dari 23,80% pada 2018. Arus peti kemas naik 6,4% menjadi 17,1 juta TEUs, dengan 46% merupakan ekspor impor.

Arus barang yang dilayani Pelindo hingga November 2024 mencapai 181,2 juta ton, naik 17% dari tahun sebelumnya. 55% di antaranya merupakan ekspor impor.

Begitulah pelindo bermetamorfosis siap jadi tulang punggung logistik indonesia yang telah saya uraikan secara menyeluruh dalam logistik, ekonomi Terima kasih telah membaca hingga akhir tetap optimis menghadapi tantangan dan jaga imunitas. Silakan share ke orang-orang di sekitarmu. jangan lupa cek artikel lain di bawah ini.