Revolusi Beras: Wamentan Siapkan 90 Ribu Ton Senjata Rahasia untuk Hentikan Impor

Promovision.org Dengan nama Allah semoga kalian selalu berbahagia. Di Sini mari kita kupas tuntas sejarah Pertanian, Ekonomi. Konten Yang Mendalami Pertanian, Ekonomi Revolusi Beras Wamentan Siapkan 90 Ribu Ton Senjata Rahasia untuk Hentikan Impor Segera telusuri informasinya sampai titik terakhir.

Kementerian Pertanian Siapkan Benih Unggul untuk Tingkatkan Produktivitas Pangan

Kementerian Pertanian (Kementan) telah menyiapkan 90 ribu ton benih unggul padi dan jagung untuk mencakup 3,7 juta hektar pada tahun 2025. Penyediaan benih unggul ini difokuskan pada daerah-daerah dengan indeks pertanaman yang masih rendah.

Wakil Menteri Pertanian (Wamentan), Sudaryono, menyatakan bahwa penyediaan benih unggul ini bertujuan untuk meningkatkan hasil panen dan mendukung ketahanan pangan di seluruh Indonesia. Pada tahun 2025, Kementan telah menganggarkan lebih dari 3 juta hektar untuk benih padi, sementara sisanya akan disiapkan untuk benih jagung, katanya.

Wamentan Sudaryono juga mendorong Badan Urusan Logistik (Bulog) untuk menyerap hasil panen petani, terutama di Provinsi Jawa Tengah yang merupakan salah satu lumbung pangan nasional. Bulog akan menyerap semua gabah dan jagung yang diproduksi oleh petani untuk menjaga stabilitas harga, ujarnya.

Menteri Koordinator Pangan, Zulkifli Hasan, mengungkapkan bahwa pada 2025 Indonesia tidak akan mengimpor sejumlah bahan pangan, termasuk beras, garam, dan gula. Kita akan menghentikan impor beras dan bahan pangan lainnya. Dengan langkah ini, pemerintah optimistis dapat meningkatkan ketahanan pangan Indonesia, mengurangi ketergantungan pada impor, dan mendukung kesejahteraan petani di seluruh negeri, katanya.

(31 Desember 2024)

Itulah rangkuman menyeluruh seputar revolusi beras wamentan siapkan 90 ribu ton senjata rahasia untuk hentikan impor yang saya paparkan dalam pertanian, ekonomi Terima kasih telah menjadi pembaca yang setia tetap semangat berkarya dan jaga kesehatan tulang. bagikan kepada teman-temanmu. Terima kasih