Revolusi Penerbangan: Kilang Pertamina Siap Luncurkan Bahan Bakar Ramah Lingkungan
Promovision.org Hai semoga selalu dalam keadaan sehat. Sekarang mari kita bahas keunikan dari Revolusi Penerbangan, Bahan Bakar Ramah Lingkungan yang sedang populer. Konten Yang Terinspirasi Oleh Revolusi Penerbangan, Bahan Bakar Ramah Lingkungan Revolusi Penerbangan Kilang Pertamina Siap Luncurkan Bahan Bakar Ramah Lingkungan Simak penjelasan detailnya hingga selesai.
PT Kilang Pertamina Internasional (KPI) Raih Sertifikasi Internasional untuk Produksi SAF
KPI telah meraih sertifikasi ISCC (International Sustainability Carbon Certification) Carbon Offsetting and Reduction Scheme for International Aviation (CORSIA) dan Europe Union (EU) untuk memproduksi SAF dari minyak jelantah. Sertifikasi ini merupakan pengakuan dunia atas kemampuan KPI dalam memproduksi bahan bakar ramah lingkungan.
Selain memproduksi SAF, Unit TDHT Kilang Cilacap juga memproduksi bahan bakar solar nabati dari 100% bahan baku nabati sejak 2022. KPI terus berinovasi dengan Project USAF (UCO to SAF) untuk memproduksi SAF dari minyak jelantah.
SAF yang dihasilkan dari minyak jelantah memiliki emisi karbon lebih rendah sekitar >90% dibandingkan avtur berbahan baku minyak bumi. Penggunaannya dapat berkontribusi dalam pengurangan limbah minyak goreng bekas dan menjaga keberlanjutan lingkungan.
KPI berkolaborasi dengan ahli dan insinyur PT Kilang Pertamina Internasional untuk mengembangkan katalis yang digunakan dalam produksi SAF. Katalis ini diproduksi di fasilitas pabrik katalis dalam negeri, menunjukkan penguasaan teknologi canggih oleh insinyur Indonesia.
Pertamina Group berkomitmen mengembangkan energi ramah lingkungan, termasuk SAF, untuk mendukung industri transportasi udara di Indonesia. Sertifikasi yang diraih KPI memenuhi persyaratan keberlanjutan dan memungkinkan SAF diperdagangkan sesuai regulasi ICAO CORSIA dan Uni Eropa.
Penggantian katalis untuk mengolah minyak jelantah menjadi SAF di Kilang Cilacap dijadwalkan pada Januari 2025. Produksi SAF dari minyak jelantah diharapkan dimulai pada kuartal I tahun 2025.
Melalui pengembangan bahan bakar hijau, Pertamina menjalankan mandat ketahanan dan kedaulatan energi Indonesia, sekaligus berkontribusi dalam menjaga keberlanjutan di Tanah Air.
10 Januari 2025
Sekian penjelasan tentang revolusi penerbangan kilang pertamina siap luncurkan bahan bakar ramah lingkungan yang saya sampaikan melalui revolusi penerbangan, bahan bakar ramah lingkungan Terima kasih atas antusiasme Anda dalam membaca selalu berpikir positif dalam bekerja dan jaga berat badan ideal. Silakan bagikan kepada teman-temanmu. semoga artikel lainnya juga menarik. Terima kasih.
✦ Tanya AI