• Default Language
  • Arabic
  • Basque
  • Bengali
  • Bulgaria
  • Catalan
  • Croatian
  • Czech
  • Chinese
  • Danish
  • Dutch
  • English (UK)
  • English (US)
  • Estonian
  • Filipino
  • Finnish
  • French
  • German
  • Greek
  • Hindi
  • Hungarian
  • Icelandic
  • Indonesian
  • Italian
  • Japanese
  • Kannada
  • Korean
  • Latvian
  • Lithuanian
  • Malay
  • Norwegian
  • Polish
  • Portugal
  • Romanian
  • Russian
  • Serbian
  • Taiwan
  • Slovak
  • Slovenian
  • liish
  • Swahili
  • Swedish
  • Tamil
  • Thailand
  • Ukrainian
  • Urdu
  • Vietnamese
  • Welsh
Hari

Your cart

Price
SUBTOTAL:
Rp.0

RI di Ujung Tanduk Tarif Trump: Mengapa Kita Rentan?

img

Promovision.org Semoga semua mimpi indah terwujud. Pada Postingan Ini aku mau menjelaskan apa itu Ekonomi, Internasional, Politik secara mendalam. Catatan Penting Tentang Ekonomi, Internasional, Politik RI di Ujung Tanduk Tarif Trump Mengapa Kita Rentan, Simak baik-baik hingga kalimat penutup.

Pada sebuah acara yang diselenggarakan oleh Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia secara virtual pada hari Jumat, 28 Februari 2025, Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Mahendra Siregar, menyampaikan kekhawatiran mengenai potensi dampak kebijakan tarif yang mungkin diterapkan oleh pemerintahan Donald Trump terhadap Indonesia.

Mahendra menjelaskan bahwa kebijakan tarif yang diterapkan oleh Trump cenderung menargetkan negara-negara yang menyebabkan defisit perdagangan bagi Amerika Serikat (AS). Defisit ini terjadi ketika sebuah negara mengekspor lebih banyak barang ke AS daripada yang diimpor dari AS.

Indonesia saat ini berada di peringkat ke-15 sebagai negara penyebab defisit bagi AS. Mahendra khawatir bahwa jika pemerintahan Trump memperluas target kebijakannya hingga mencakup 15 negara teratas, Indonesia berpotensi terkena dampak yang sama seperti yang dialami oleh Meksiko, Kanada, dan China.

Kebijakan tarif yang diterapkan oleh Trump telah berdampak pada berbagai negara, termasuk sekutu tradisional AS seperti Kanada dan Meksiko. Selain itu, Uni Eropa, China, Jepang, Korea Selatan, dan Vietnam juga berpotensi terkena dampak serupa.

Sebagai informasi tambahan, Presiden AS Donald Trump mulai memberlakukan kebijakan tarif terhadap Meksiko, Kanada, dan China pada tanggal 4 Maret 2025. Untuk China, tarif yang dikenakan mencapai 20%, termasuk bea tambahan untuk impor obat-obatan jenis fentanil sebesar 10%.

Implikasi kebijakan ini bagi perekonomian global dan khususnya bagi Indonesia masih perlu dicermati lebih lanjut. Pemerintah dan pelaku usaha perlu bersiap menghadapi berbagai skenario yang mungkin terjadi dan mencari solusi untuk meminimalkan dampak negatifnya.

Tabel: Negara-negara yang Berpotensi Terdampak Kebijakan Tarif AS

Negara Keterangan
Meksiko Sudah terkena tarif
Kanada Sudah terkena tarif
China Sudah terkena tarif, termasuk bea tambahan untuk fentanil
Uni Eropa Berpotensi terkena tarif
Jepang Berpotensi terkena tarif
Korea Selatan Berpotensi terkena tarif
Vietnam Berpotensi terkena tarif
Indonesia Berpotensi terkena tarif jika masuk 15 besar penyebab defisit

Sekian rangkuman lengkap tentang ri di ujung tanduk tarif trump mengapa kita rentan yang saya sampaikan melalui ekonomi, internasional, politik Jangan lupa untuk membagikan pengetahuan ini kepada orang lain cari peluang pengembangan diri dan jaga kesehatan kulit. Jika kamu setuju jangan ragu untuk membaca artikel lain di bawah ini.

Special Ads
© Copyright 2024 - promovision.org
Added Successfully

Type above and press Enter to search.

Close Ads