• Default Language
  • Arabic
  • Basque
  • Bengali
  • Bulgaria
  • Catalan
  • Croatian
  • Czech
  • Chinese
  • Danish
  • Dutch
  • English (UK)
  • English (US)
  • Estonian
  • Filipino
  • Finnish
  • French
  • German
  • Greek
  • Hindi
  • Hungarian
  • Icelandic
  • Indonesian
  • Italian
  • Japanese
  • Kannada
  • Korean
  • Latvian
  • Lithuanian
  • Malay
  • Norwegian
  • Polish
  • Portugal
  • Romanian
  • Russian
  • Serbian
  • Taiwan
  • Slovak
  • Slovenian
  • liish
  • Swahili
  • Swedish
  • Tamil
  • Thailand
  • Ukrainian
  • Urdu
  • Vietnamese
  • Welsh
Hari

Your cart

Price
SUBTOTAL:
Rp.0

Sang Raja yang Melawan Tradisi: Memilih Hidup Sederhana di Balik Istana

img

Promovision.org Bismillah semoga hari ini membawa berkah untuk kita semua. Di Kutipan Ini mari kita bahas tren Berita, Sejarah, Budaya, Tradisi yang sedang diminati. Diskusi Seputar Berita, Sejarah, Budaya, Tradisi Sang Raja yang Melawan Tradisi Memilih Hidup Sederhana di Balik Istana Pelajari detailnya dengan membaca hingga akhir.

    Table of Contents

Kisah unik terjadi di Kadipaten Mangkunegaran, Solo, di mana Raja Mangkunegara VI menolak tradisi mewariskan kekuasaan kepada anaknya.

Sebaliknya, ia menginginkan anak kandungnya, Suyono, menjadi penerus takhta. Namun, para keturunan Mangkunegara V bersikukuh bahwa anak-cucu mereka yang berhak meneruskan kekuasaan.

Konflik ini memuncak pada tahun 1912, ketika Mangkunegara VI mengajukan pengunduran diri. Pemerintah kolonial kemudian menunjuk Raden Mas Suryosuparto, anak Mangkunegara V, sebagai penerus takhta.

Mangkunegara VI tak kuasa melawan tekanan dari keturunan Mangkunegara V dan para bangsawan yang membencinya. Mereka memfitnah Suyono sebagai anak hasil pernikahan dengan pribumi.

Setelah bertahun-tahun menunggu, surat pengunduran diri Mangkunegara VI akhirnya dikabulkan pada 22 Oktober 1916. Suryosuparto pun naik takhta sebagai Mangkunegara VII.

Begitulah sang raja yang melawan tradisi memilih hidup sederhana di balik istana yang telah saya ulas secara komprehensif dalam berita, sejarah, budaya, tradisi Terima kasih telah meluangkan waktu untuk membaca selalu bersyukur atas kesempatan dan rawat kesehatan emosional. share ke temanmu. jangan lewatkan artikel lainnya. Terima kasih.

Special Ads
© Copyright 2024 - promovision.org
Added Successfully

Type above and press Enter to search.

Close Ads