Sang Raja yang Menolak Mahkota: Kisah Raja Solo yang Memilih Kedamaian
Promovision.org Assalamualaikum semoga kita selalu berbuat baik. Sekarang aku mau berbagi pengalaman seputar Sejarah, Kerajaan, Biografi yang bermanfaat. Penjelasan Mendalam Tentang Sejarah, Kerajaan, Biografi Sang Raja yang Menolak Mahkota Kisah Raja Solo yang Memilih Kedamaian Baca tuntas untuk mendapatkan gambaran sepenuhnya.
Table of Contents
Kisah unik terjadi di Kadipaten Mangkunegaran, Solo, di mana Raja Mangkunegara VI menolak tradisi meneruskan kekuasaan kepada anaknya.
Sebaliknya, ia menginginkan anak kandungnya, Suyono, menjadi penerus takhta. Namun, para keturunan Mangkunegara V bersikukuh bahwa anak-cucu mereka yang berhak.
Konflik ini memuncak ketika Mangkunegara VI mengajukan pengunduran diri pada 1912. Pemerintah kolonial kemudian menunjuk Raden Mas Suryosuparto, anak Mangkunegara V, sebagai penerus.
Mangkunegara VI tak kuasa melawan tekanan dari keturunan Mangkunegara V dan bangsawan yang membencinya. Keturunan Mangkunegara V bahkan memfitnah Suyono sebagai anak hasil pernikahan dengan pribumi.
Setelah bertahun-tahun menunggu, surat pengunduran diri Mangkunegara VI akhirnya dikabulkan pada 22 Oktober 1916.
Sekian pembahasan mendalam mengenai sang raja yang menolak mahkota kisah raja solo yang memilih kedamaian yang saya sajikan melalui sejarah, kerajaan, biografi Silakan jelajahi sumber lain untuk memperdalam pemahaman Anda tingkatkan pengetahuan dan perhatikan kesehatan mata. silakan share ini. jangan ragu untuk membaca artikel lainnya di bawah ini.
✦ Tanya AI