• Default Language
  • Arabic
  • Basque
  • Bengali
  • Bulgaria
  • Catalan
  • Croatian
  • Czech
  • Chinese
  • Danish
  • Dutch
  • English (UK)
  • English (US)
  • Estonian
  • Filipino
  • Finnish
  • French
  • German
  • Greek
  • Hindi
  • Hungarian
  • Icelandic
  • Indonesian
  • Italian
  • Japanese
  • Kannada
  • Korean
  • Latvian
  • Lithuanian
  • Malay
  • Norwegian
  • Polish
  • Portugal
  • Romanian
  • Russian
  • Serbian
  • Taiwan
  • Slovak
  • Slovenian
  • liish
  • Swahili
  • Swedish
  • Tamil
  • Thailand
  • Ukrainian
  • Urdu
  • Vietnamese
  • Welsh
Hari

Your cart

Price
SUBTOTAL:
Rp.0

Sang Raja yang Menolak Mahkota: Pilihan Hidup Tenang di Balik Singgasana

img

Promovision.org Selamat beraktivitas dan semoga sukses selalu. Detik Ini mari kita telusuri Sejarah, Biografi, Gaya Hidup yang sedang hangat diperbincangkan. Informasi Mendalam Seputar Sejarah, Biografi, Gaya Hidup Sang Raja yang Menolak Mahkota Pilihan Hidup Tenang di Balik Singgasana simak terus penjelasannya hingga tuntas.

    Table of Contents

Kisah unik terjadi di Kadipaten Mangkunegaran, Solo, di mana Raja Mangkunegara VI menolak tradisi meneruskan kekuasaan kepada anak kandungnya. Ia justru memilih Suryosuparto, anak Mangkunegara V, sebagai penerusnya (1916-1944).

Keturunan Mangkunegara V bersikukuh ingin anak-cucu mereka mewarisi takhta, sementara Mangkunegara VI menginginkan anaknya, Suyono, menjadi penerus. Konflik ini memicu perdebatan tentang siapa yang paling layak memimpin Mangkunegaran.

Pada tahun 1912, Mangkunegara VI mengajukan pengunduran diri kepada pemerintah kolonial. Mereka kemudian menunjuk Suryosuparto sebagai penerus takhta. Mangkunegara VI terpaksa mengalah karena tekanan dari keturunan Mangkunegara V dan bangsawan yang menentangnya.

Keturunan Mangkunegara V menyebarkan rumor bahwa Suyono adalah anak hasil pernikahan Mangkunegara VI dengan seorang pribumi. Konflik ini berlanjut hingga tahun 1914, ketika pemerintah kolonial akhirnya mengabulkan pengunduran diri Mangkunegara VI pada 22 Oktober 1916.

Itulah pembahasan lengkap seputar sang raja yang menolak mahkota pilihan hidup tenang di balik singgasana yang saya tuangkan dalam sejarah, biografi, gaya hidup Jangan ragu untuk mendalami topik ini lebih lanjut kembangkan ide positif dan jaga keseimbangan hidup. Ajak teman-temanmu untuk membaca postingan ini. semoga konten lainnya juga menarik. Terima kasih.

Special Ads
© Copyright 2024 - promovision.org
Added Successfully

Type above and press Enter to search.

Close Ads