Nasib Sritex di Ujung Tanduk: Janji Penyelamatan di Tengah Badai Pailit

Promovision.org Selamat berjumpa kembali di blog ini. Di Situs Ini aku mau berbagi cerita seputar Berita, Bisnis, Ekonomi yang inspiratif. Artikel Ini Mengeksplorasi Berita, Bisnis, Ekonomi Nasib Sritex di Ujung Tanduk Janji Penyelamatan di Tengah Badai Pailit Baca sampai selesai agar pemahaman Anda maksimal.

Nasib Karyawan Sritex Terkatung-katung

Karyawan PT Sritex mendesak pemerintah untuk memfasilitasi mediasi antara manajemen perusahaan dan kurator. Mereka khawatir nasib mereka tidak jelas setelah perusahaan dinyatakan pailit.

Menurut Koordinator Serikat Pekerja Sritex Group, Slamet Kaswanto, karyawan berharap pemerintah menjadi mediator yang baik untuk memastikan keberlangsungan kerja mereka. Namun, rencana mediasi yang difasilitasi Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) dibatalkan oleh kurator.

Slamet mengungkapkan kekecewaannya terhadap kurator yang dinilai memperkeruh keadaan. Ia juga mempertanyakan sikap Mahkamah Agung (MA) yang belum memutuskan nasib status pailit Sritex.

Direktur Keuangan Sritex, Welly Salam, menjelaskan bahwa perusahaan memiliki utang sebesar Rp 101,30 miliar kepada PT Indo Bharat (IBR). Namun, ia menyayangkan pemblokiran rekening bank perusahaan oleh kurator, yang berdampak pada terhentinya produksi dan gaji karyawan.

Slamet juga mengkhawatirkan ancaman pemutusan aliran listrik oleh PLN akibat pemblokiran rekening. Ia berharap pemerintah segera berkoordinasi dengan MA untuk mempercepat keputusan perkara kasasi.

Sementara itu, Direktur Jenderal Pembinaan Hubungan Industrial dan Jaminan Sosial (PHI Jamsos) Kemnaker, Indah Anggoro Putri, menyatakan bahwa pemerintah tidak dapat melakukan intervensi karena adanya kurator yang menangani Sritex.

7 Desember 2024

Begitulah nasib sritex di ujung tanduk janji penyelamatan di tengah badai pailit yang telah saya bahas secara lengkap dalam berita, bisnis, ekonomi Saya berharap artikel ini menginspirasi Anda untuk belajar lebih banyak tingkatkan keterampilan komunikasi dan perhatikan kesehatan sosial. Bagikan kepada orang-orang terdekatmu. Sampai bertemu lagi di artikel menarik lainnya. Terima kasih.