• Default Language
  • Arabic
  • Basque
  • Bengali
  • Bulgaria
  • Catalan
  • Croatian
  • Czech
  • Chinese
  • Danish
  • Dutch
  • English (UK)
  • English (US)
  • Estonian
  • Filipino
  • Finnish
  • French
  • German
  • Greek
  • Hindi
  • Hungarian
  • Icelandic
  • Indonesian
  • Italian
  • Japanese
  • Kannada
  • Korean
  • Latvian
  • Lithuanian
  • Malay
  • Norwegian
  • Polish
  • Portugal
  • Romanian
  • Russian
  • Serbian
  • Taiwan
  • Slovak
  • Slovenian
  • liish
  • Swahili
  • Swedish
  • Tamil
  • Thailand
  • Ukrainian
  • Urdu
  • Vietnamese
  • Welsh
Hari

Your cart

Price
SUBTOTAL:
Rp.0

Surga 'Harta' Terpendam: Tempat Ini Jadi Rebutan Trump!

img

Promovision.org Semoga senyummu selalu menghiasi hari hari dan tetap mencari ilmu. Dalam Blog Ini aku ingin membagikan informasi penting tentang Politik, Properti, Bisnis. Informasi Lengkap Tentang Politik, Properti, Bisnis Surga Harta Terpendam Tempat Ini Jadi Rebutan Trump Pelajari setiap bagiannya hingga paragraf penutup.

Pada 14 Januari 2025, perhatian dunia kembali tertuju pada Greenland, wilayah yang menyimpan potensi kekayaan alam luar biasa di balik lapisan esnya. Sejak 2021, pemerintah Greenland telah memberlakukan pembatasan untuk merespons perubahan iklim yang semakin mendesak.

Presiden terpilih Amerika Serikat, Donald Trump, kembali menyatakan minatnya untuk mengakuisisi Greenland setelah pelantikannya pada 20 Januari 2025. Ini bukan kali pertama Trump mengungkapkan ketertarikannya; pada Agustus 2019, ia juga sempat melontarkan gagasan untuk membeli Greenland dari Denmark.

Greenland dianggap sebagai surga harta karun karena pencairan es mengungkap sumber daya alam yang sebelumnya tersembunyi selama ribuan tahun. Pada tahun 2023, Departemen Geologi AS memperkirakan adanya 18 miliar barel minyak yang belum dieksplorasi di Pantai Barat Greenland.

Meskipun dikenal sebagai dataran hijau, sekitar 80% wilayah Greenland tertutup es, dengan ketebalan rata-rata 1.500 meter dan mencapai maksimum 3.000 meter. Kondisi geografis ini menyebabkan suhu tahunan yang sangat dingin.

Mencairnya es di Greenland menciptakan dilema. Di satu sisi, ini membuka peluang ekonomi yang besar, tetapi di sisi lain, memicu kekhawatiran lingkungan. Banyak pihak tertarik untuk mengeksploitasi sumber daya di bawah lapisan es, terutama minyak.

Reuters melaporkan pada 14 Januari 2025 bahwa terdapat 34 jenis mineral langka bernilai tinggi di bawah es Greenland. Dari jumlah tersebut, 25 di antaranya sangat berharga, termasuk nikel, tembaga, dan grafit, yang penting untuk pengembangan teknologi terbarukan seperti mobil listrik dan turbin angin.

Sejak 2023, konglomerat dunia seperti Bill Gates dan Jeff Bezos telah berinvestasi dalam perusahaan seperti Kobold Metals untuk mengeksploitasi mineral di Greenland, seperti yang dilaporkan oleh CNN Internasional pada 14 Januari 2025.

Akibatnya, pemerintah Greenland telah menyetujui kembali proses ekstraksi mineral untuk meningkatkan potensi ekonomi negara. Seiring dengan semakin sulitnya menemukan cadangan di tempat lain, urgensi untuk mengeruk harta karun di Greenland diperkirakan akan terus meningkat.

Demikian informasi tuntas tentang surga harta terpendam tempat ini jadi rebutan trump dalam politik, properti, bisnis yang saya sampaikan Siapa tau ini jadi manfaat untuk kalian tingkatkan pengetahuan dan perhatikan kesehatan mata. Jangan segan untuk membagikan kepada orang lain. semoga artikel lainnya juga bermanfaat. Sampai jumpa.

Special Ads
© Copyright 2024 - promovision.org
Added Successfully

Type above and press Enter to search.

Close Ads