Tajir Melintir Ngopi dan Nyemil Pisang Goreng di Warung Kaki Lima
Promovision.org Hai semoga perjalananmu selalu mulus. Pada Postingan Ini saya akan membahas perkembangan terbaru tentang Berita, Kuliner, Gaya Hidup. Pandangan Seputar Berita, Kuliner, Gaya Hidup Tajir Melintir Ngopi dan Nyemil Pisang Goreng di Warung Kaki Lima Ayok lanjutkan membaca untuk informasi menyeluruh.
- 1.1. Belajar Kesederhanaan dari Sri Sultan Hamengkubuwana IX
Table of Contents
Belajar Kesederhanaan dari Sri Sultan Hamengkubuwana IX
Bagi kita yang terbiasa hidup mewah, kisah Sri Sultan Hamengkubuwana IX (HB IX) patut menjadi pelajaran berharga. Pahlawan nasional Abdurrahman Baswedan pernah menceritakan pengalamannya bersama Sultan HB IX yang menunjukkan kesederhanaan luar biasa.
Suatu hari, saat rapat yang membosankan, Sultan HB IX yang hanya hadir sebagai anggota tampak gelisah. Melihat Baswedan, Sultan langsung mengajaknya keluar.
Baswedan yang juga merasa bosan langsung menyetujui ajakan Sultan. Namun, ia tidak tahu ke mana mereka akan pergi.
Sikap Sultan HB IX ini sangat bertolak belakang dengan kekayaannya yang melimpah. Sebagai penguasa Yogyakarta sejak 1940, Sultan HB IX adalah salah satu orang terkaya di Indonesia.
Meski kaya raya, Sultan HB IX dikenal sebagai sosok dermawan yang sering membagi-bagikan hartanya. Saat awal kemerdekaan, ia menyumbangkan 6,5 juta gulden ke pemerintah dan 5 juta gulden untuk rakyat yang menderita.
Dengan kekayaan dan kehormatan yang dimilikinya, Sultan HB IX bisa saja pergi ke tempat-tempat mewah. Namun, ia memilih untuk hidup sederhana, seperti yang diceritakan dalam buku Takhta untuk Rakyat.
Sekian pembahasan mendalam mengenai tajir melintir ngopi dan nyemil pisang goreng di warung kaki lima yang saya sajikan melalui berita, kuliner, gaya hidup Silakan cari tahu lebih banyak tentang hal ini selalu berpikir positif dan jaga kondisi tubuh. Jika kamu peduli Sampai bertemu di artikel berikutnya. Terima kasih banyak.
✦ Tanya AI