• Default Language
  • Arabic
  • Basque
  • Bengali
  • Bulgaria
  • Catalan
  • Croatian
  • Czech
  • Chinese
  • Danish
  • Dutch
  • English (UK)
  • English (US)
  • Estonian
  • Filipino
  • Finnish
  • French
  • German
  • Greek
  • Hindi
  • Hungarian
  • Icelandic
  • Indonesian
  • Italian
  • Japanese
  • Kannada
  • Korean
  • Latvian
  • Lithuanian
  • Malay
  • Norwegian
  • Polish
  • Portugal
  • Romanian
  • Russian
  • Serbian
  • Taiwan
  • Slovak
  • Slovenian
  • liish
  • Swahili
  • Swedish
  • Tamil
  • Thailand
  • Ukrainian
  • Urdu
  • Vietnamese
  • Welsh
Hari

Your cart

Price
SUBTOTAL:
Rp.0

Tanah Indonesia Bernilai Fantastis: 9,1 Juta Bidang Terdaftar, Tambah Rp 912 Triliun!

img

Promovision.org Hai selamat membaca informasi terbaru. Saat Ini aku ingin berbagi informasi menarik mengenai Ekonomi, Properti. Konten Yang Berjudul Ekonomi, Properti Tanah Indonesia Bernilai Fantastis 91 Juta Bidang Terdaftar Tambah Rp 912 Triliun simak terus penjelasannya hingga tuntas.

    Table of Contents

Program Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL) telah berhasil mensertifikasi 3.605.520 bidang tanah pada tahun 2024. Kementerian ATR/BPN memperkirakan nilai ekonomi tambahan dari program ini mencapai Rp 912,27 triliun.

Namun, nilai Bea Perolehan Hak atas Tanah dan Bangunan (BPHTB) diprediksi akan menurun tahun depan karena pemerintah menghapus BPHTB untuk masyarakat berpenghasilan rendah (MBR).

Selain itu, program PTSL juga telah mensertifikasi 15.093 bidang tanah wakaf dan rumah ibadah baru. Secara keseluruhan, dari 126 juta bidang tanah yang ditargetkan, sebanyak 120,9 juta bidang telah terdaftar.

Dari jumlah tersebut, 9,1 juta bidang tanah telah tersertifikasi, termasuk 3,6 juta bidang yang tersertifikasi melalui PTSL. Program ini telah meningkatkan jumlah tanah terdaftar secara signifikan, dari 46 juta bidang pada periode 1961-2016.

Untuk melanjutkan program PTSL, pemerintah telah mendapatkan persetujuan anggaran dari berbagai sumber, termasuk PNBP, Pph, BPHTB, dan hak tanggungan. Diperkirakan sekitar 5,5 juta bidang tanah akan disertifikasi tahun depan.

Selain PTSL, Kementerian ATR/BPN juga telah menyelesaikan 582 Rencana Detail Tata Ruang (RDTR), termasuk 567 RDTR di Kabupaten/Kota, 5 RDTR KPN, dan 9 RDTR Ibu Kota Nusantara (IKN).

Kendala utama dalam penerbitan Kesesuaian Kegiatan Pemanfaatan Ruang (KKPR) adalah ketersediaan peta geospasial. Namun, dengan selesainya peta geospasial di Pulau Sulawesi pada Desember 2024, diharapkan penerbitan KKPR akan meningkat.

Pemerintah menargetkan penyelesaian peta geospasial di seluruh Indonesia pada tahun 2028, yang akan mempercepat proses penerbitan KKPR dan mendukung kebijakan One Map Policy.

Sekian penjelasan detail tentang tanah indonesia bernilai fantastis 91 juta bidang terdaftar tambah rp 912 triliun yang saya tuangkan dalam ekonomi, properti Terima kasih telah membaca hingga bagian akhir tetap produktif dalam berkarya dan perhatikan kesehatan holistik. Jika kamu suka terima kasih.

Special Ads
© Copyright 2024 - promovision.org
Added Successfully

Type above and press Enter to search.

Close Ads