Trump Desak OPEC+! Pertalite Turun Harga? Cek Faktanya!
Promovision.org Hai semoga kamu selalu dikelilingi orang-orang baik. Pada Blog Ini aku ingin mengupas sisi unik dari Politik, Ekonomi, Energi. Konten Yang Berjudul Politik, Ekonomi, Energi Trump Desak OPEC Pertalite Turun Harga Cek Faktanya Mari kita bahas selengkapnya hingga paragraf terakhir.
Table of Contents
Jakarta, 6 Februari 2025 - Harga minyak dunia mengalami penurunan signifikan pada hari Rabu lalu, lebih dari 2%, dipicu oleh laporan peningkatan persediaan minyak mentah dan bensin di Amerika Serikat. Data ini mengindikasikan melemahnya permintaan energi di negara tersebut.
Administrasi Informasi Energi AS melaporkan adanya lonjakan persediaan minyak mentah, seiring dengan aktivitas pemeliharaan kilang yang meningkat akibat permintaan bensin yang lesu. Kondisi ini diperparah oleh kekhawatiran akan perang dagang antara China dan AS, yang berpotensi memperlambat pertumbuhan ekonomi global.
Menteri Ekonomi Arab Saudi, Faisal al-Ibrahim, menegaskan bahwa negaranya dan OPEC berfokus pada stabilitas pasar minyak jangka panjang, memastikan pasokan yang cukup untuk memenuhi permintaan yang terus meningkat. Namun, tekanan untuk menurunkan harga minyak dapat berdampak negatif pada negara-negara produsen.
Pengamat ekonomi dan energi dari Universitas Padjadjaran, Yayan Sakyati, menjelaskan bahwa penurunan harga minyak OPEC dapat menurunkan harga BBM di dalam negeri, namun juga berpotensi mengurangi pendapatan negara. Indonesia, sebagai importir minyak dalam jumlah besar, dapat diuntungkan dengan penurunan harga ini.
Fahmy Radhi, pengamat ekonomi energi dari Universitas Gadjah Mada, berpendapat bahwa penurunan harga minyak tidak akan terlalu berpengaruh besar pada pasar minyak dunia. Namun, jika Presiden AS berhasil memaksa OPEC menurunkan harga, Indonesia akan diuntungkan karena devisa untuk impor dapat berkurang, dan subsidi untuk Pertalite juga dapat diturunkan.
Presiden Iran, Masoud Pezeshkian, mendesak anggota OPEC untuk bersatu melawan potensi sanksi AS, yang dapat mengganggu pasokan minyak global. Sanksi terhadap Iran dapat memicu kenaikan harga minyak, terutama jika penyesuaian pasokan dari produsen OPEC+ berjalan lebih lambat dari perkiraan.
Menurut data OPEC, produksi minyak Iran pada tahun 2024 berjalan pada tingkat tertinggi sejak 2018. Ekspor minyak Iran menghasilkan USD 53 miliar pada tahun 2023 dan $54 miliar setahun sebelumnya, menurut perkiraan EIA.
Secara keseluruhan, pasar minyak saat ini dihadapkan pada dua tekanan utama: kekhawatiran akan perang dagang yang dapat merusak pertumbuhan permintaan minyak global, dan potensi gangguan mendadak ekspor minyak Iran. Penurunan harga minyak memberikan dampak positif lebih besar bagi Indonesia.
Berikut adalah rangkuman harga minyak pada hari Rabu:
Jenis Minyak | Harga Penutupan | Perubahan |
---|---|---|
Minyak Mentah Brent | USD 74,61 per barel | Turun USD 1,59 (2,09%) |
Minyak Mentah WTI AS | USD 71,03 per barel | Turun USD 1,67 (2,3%) |
Sekian pembahasan mendalam mengenai trump desak opec pertalite turun harga cek faktanya yang saya sajikan melalui politik, ekonomi, energi Mudah-mudahan tulisan ini memberikan insight baru cari peluang pengembangan diri dan jaga kesehatan kulit. Mari sebar informasi ini agar bermanfaat. jangan lewatkan artikel lainnya. Terima kasih.
✦ Tanya AI